SLEMAN- Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.Si. mengingatkan kepada terlantik utamanya kepada 84 Kepala Sekolah yang baru dilantik, bahwa Kepala Sekolah merupakan figur yang menjadi contoh dan panutan bagi para guru dan para siswa dalam hal pembentukan karakter baik dalam hal disiplin, maupun dalam hal etika dan moral. Terlebih lagi pendidikan merupakan hal yang penting karena memberikan pengetahuan dan juga memberikan pendidikan tentang etika pergaulan, penanaman nilai-nilai agama, moral, budi pekerti bagi anak didik. Disamping itu diperlukan juga kesiapan mental dan ketangguhan karakter untuk mereduksi dampak negatif dari keterbukaan informasi.
Kepala Sekolah memiliki tugas yang sangat kompleks yaitu sebagai pemimpin dari organisasi sekolah, manajer, motivator, pendidik, administrator, dan sekaligus sebagai supervisor dari seluruh perangkat organisasi sekolah dalam mencapai tujuan bersama yang tertuang dalam visi misi sekolah. Pelantikan Kepala Sekolah pagi ini juga merupakan langkah yang strategis bagi para Kepala Sekolah yang baru dilantik, untuk melakukan penataan dan konsolidasi manajemen sekolah masing-masing. “Saya berharap pada tahun depan kinerja para Kepala Sekolah yang baru dilantik ini dapat meningkatkan kualitas kelulusan siswa di lingkungan Kabupaten Slemanβ. Demikian antara lain sambutan Bupati Sleman pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Kepala Sekolah yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman Senin (19/9). Pada acara pelantikan tersebut Bupati Sleman melantik 84 orang yang terdiri dari 10 orang Kepala SMA/ SMK, 18 Kepala SMP, dan 56 Kepala Sekolah Dasar.
Labih lanjut Sri Purnomo menyampaikan, bahwa sektor pendidikan masih menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman, merujuk pada misi Pemerintah Kabupaten Sleman yakni meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau semua lapisan masyarakat , bahwasannya pembangunan pendidikan di Sleman tidak hanya untuk peningkatan kualitas semata, tetapi juga diorientasikan pada pemerataan pendidikan sehingga dapat menjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Salah satu komitmen Pemkab Sleman agar semua anak di Sleman berpendidikan minimal SMA/SMK adalah melalui Jaminan Pembiayaan Pendidikan Daerah (JPPD)untuk siswa SMK/SMA dari keluarga miskin dan rawan miskin. Terkait hal ini saya berharap para Kepala SMA/SMK yang pada kesempatan ini dilantik dapat mengawasi pelaksanaan program ini sehingga harapannya pemberian bantuan ini dapat tepat sasaran. Tantangan yang tidak kalah penting pada era pendidikan saat ini adalah adanya keterbukaan dan kemudahan akses informasi yang jika tidak disikapi dengan bijak dapat menimbulkan permasalahan tersendiri bagi sejumlah generasi muda. Karenanya saya berharap pemberian pengetahuan tentang etika pergaulan, penanaman nilai-nilai agama, moral, budi pekerti serta etika bagi anak didik harus terus menerus dilakukan, sehingga para siswa memiliki kemampuan untuk memfilter berbagai informasi yang masuk.
Terakhir Bupati Sleman berpesan, berkaitan dengan maraknya isu kekerasan pada anak yang belakangan ini muncul juga hendaknya dapat menjadi perhatian bagi para pihak sekolah di Kabupaten Sleman, mengingat Kabupaten Sleman berkomitmen menuju Kabupaten Layak Anak. Termasuk juga masalah-masalah kenakalan remaja yang sering muncul di kalangan anak. Dibutuhkan pendekatan yang komprehensif dari jajaran sekolah kepada para siswa sehingga para siswa dapat terbuka terhadap kondisi yang dihadapi. Hal ini dimungkinkan jika figure pengajar merepresentasikan sosok pengayom dan pembimbing sehingga para siswa memiliki rasa aman dan nyaman untuk bersikap terbuka. Selain itu diharapkan Kepala Sekolah dan guru meningkatkan komunikasi dengan orangtua siswa ataupun wali murid dengan maksed agar terwujud pengajaran dan pengawasan di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Demikian pesan Bupati Sleman.(/Anang ZK)
Be the first to comment