BUPATI SLEMAN MEMBUKA ACARA PEMBEKALAN BAGI 285 ORANG PNS CALON PURNA TUGAS

SLEMAN- “Di awal kesempatan yang berbahagia ini saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman mengucapkan terima kasih kepada saudara para PNS yang akan memasuki masa purna tugas. Penghargaan yang setinggi-tingginya juga tak lupa saya sampaikan atas pengabdian diri saudara selama ini bagi kepentingan masyarakat.” Demikian antara lain Sambutan Bupati Sleman pada acara Pembekalan PNS Calon Purna Tugas Tahun 2017  yang berlangsung pada hari Senin 17 Juli 2017di Aula Lantai III BKPP Kabupaten Sleman.

Lebih lanjut Sri Purnomo menegaskan bahwa masa purna tugas bagi sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dianggap sebagai keadaan yang sulit, karena dalam menjalani masa purna tugas tersebut PNS sering tidak tahu harus berbuat apa, tidak memiliki kemampuan dan ketrampilan, kehilangan rasa percaya diri, mudah tersing­gung dan sebagainya. Oleh karena itu merupakan satu langkah yang bijak apabila PNS yang menjelang purna tugas dapat membekali dirinya dengan kemampuan dan keterampilan di bidang kewirausahaan, di bidang jasa maupun bidang-bidang yang lain sesuai dengan bakat keinginannya. Dengan keterampilan dan kemampuan kewirausahaan, diharapkan ketika pensiun saudara tetap dapat berkarya, yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga tetapi juga untuk masyarakat. Melalui pembekalan ini, Pemkab. Sleman berupaya untuk memberikan kesiapan baik secara psikologis maupun kesehatan dan kapasitas kewirausahaan pada semua PNS dalam menghadapi masa purna tugas. Walaupun demikian saya yakin sebagian dari saudara-sauadara telah mempersiapkan diri dan memiliki perencanaan dalam memanfaatkan masa purna tugas nanti.

Suka tidak suka masa pensiun akan dialami setiap pegawai. Oleh karena itu masa purna tugas tidak perlu dijadikan hal yang mencemaskan. Bahkan masa purna tugas harus dijadikan kesempatan bagi kita untuk lebih leluasa dan bebas untuk mengembangkan diri dalam berkarya.

Purna tugas dari PNS bukanlah hal yang harus disesali, namun patut disyukuri karena masih dalam kondisi sehat. Manfaat­kanlah masa purna tugas dengan berbagai kegiatan. Optimalkanlah waktu yang saudara miliki dengan melakukan berbagai kegiatan, baik kegiatan sosial maupun keagamaan.

Ditengah-tengah masyarakat kita banyak menemukan PNS yang telah memasuki pensiun ternyata dalam waktu yang tidak terlalu lama mengalami kemunduran fisik dan kesehatan yang cukup drastis. Hal ini disebabkan adanya kevakuman kegiatan, bahkan kurang gerak dan olahraga. Berkenaan dengan hal tersebut kita harus mampu menciptakan ide-ide yang kreatif dan membiasakan otak ini untuk selalu berfikir.

Pada akhir sambutannya Bupati Sleman juga menekankan bahwa  meskipun saudara akan memasuki masa purna tugas, saudara tetap mampu menjaga kinerja. Jangan sampai ada alasan “karena sudah mau pensiun”, saudara bekerja dengan seenaknya. Hendaknya saudara mampu menjadi contoh bagi yang muda-muda dan meninggalkan instansi saudara saudara dengan kesan yang baik. Setelah memasuki masa purna tugas nanti saya harapkan saudara tetap memiliki profesio­nalisme dan kinerja yang tinggi dalam berbagai kegiatan yang saudara tekuni. Karena dengan profesio­nalisme dan kinerja yang tinggi tersebut saudara dapat memberikan pengabdian yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat”.

Pada acara tersebut diikuti oleh 285 orang peserta pembekalan pensiun, yang terdiri dari 4 angkatan Angkatan I sejumlah 72 orang, angkatan II sejumlah 71 orang, angkatan III sejumlah 71 orang, dan angkatan IV sejumlah 71 orang. Adapun pelaksanaan pembekalan pensiun dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2017.

Dalam laporannya, Kepala BKPP Kabupaten Sleman, Suyono, SH, M.Hum. menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya pembekalan antara lain agar calon PNS purna tugas memahami pilihan karir setelah menjalani masa pensiun, memahami cara menghilangkan post power syndrome baik fisik dan psikis mental, memahami cara berwirausaha, serta memahami tentang proses dan administrasi pensiun.

Pembekalan bagi pensiun tersebut juga akan  menghadirkan beberapa pemateri yaitu dari BKN Kanreg I Yogyakarta, PT. Taspen, Fakultas Kedokteran UGM, Yayasan Lansia Yogyakarta, PWRI Sleman, BPJS Yogyakarta cabang Sleman, Perbankan, purna tugas sebagai best practice dan BKPP. “Selain itu juga disampaikan materi keterampilan di Desa Wisata Pentingsari yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi PNS calon purna tugas”, kata Suyono. (Azk)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*