Sleman – Peningkatan kompetensi dapat ditempuh melalui 2 (dua) jalur yaitu pendidikan dan pelatihan. Sebagai Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi, hal tersebut dapat menjadi bekal pengambangan kompetensi melalui jalur pendidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Drs. Suharyanto, M.M, sebagai Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru didampingi oleh pejabat terkait, dalam kunjungan kerja STPMD “APMD” Yogyakarta ke BKPP Kabupaten Sleman . Kunjungan diterima langsung oleh Kepala BKPP Kabupaten Sleman, R. Budi Pramono, S.IP,M.Si yang didampingi oleh pejabat terkait.
Kampus yang beralamatkan di Jl. Timoho No.317 di Kota Yogyakarta tersebut kini membuka program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan dan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di 5 program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”. RPL membantu memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat yang telah memiliki pengalaman kerja, untuk menempuh pendidikan pada program Diploma 3, Program Sarjana (S-1) maupun Program Magister (S-2). Melalui jalur RPL ini memungkinkan calon mahasiswa “mentransfer” pengalaman kerjanya atau pelatihan yang pernah diikuti ke dalam satuan kredit semester sehingga mahasiswa mendapatkan keuntungan berupa masa studi menjadi lebih singkat dan biaya pendidikan relatif lebih ringan.
Akreditasi program pendidikan melalui jalur RPL sendiri sudah terkareditasi minimal B. Sebagai bentuk keseriusan penyelenggaraan RPL, pihak STPMD APMD akan melakukan pendampingan bagi pendaftar program RPL sejak awal masa perkuliahan. Program RPL tidak hanya menerima mahasiswa berlatar belakang pemerintahan saja, namun kesempatannya terbuka luas seperti pengalaman di perencanaan penganggaran, penyusunan regulasi, pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, bahkan hingga aktivis politik.
Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat DISINI
Be the first to comment