SLEMAN- “Saya mengharap kepada semua pejabat struktural yang dilantik untuk menunjukkan kinerja terbaiknya, dan mendorong kinerja para stafnya. Sebagai pejabat struktural Saudara harus mempersiapkan staf yang mampu mengembangkan kreatifitas dan kemampuan kerja sesuai dengan tupoksinya. Hal ini harus dilakukan karena kedepan kebijakan pemerintah dibidang pendayagunaan aparatur Negara akan lebih berorientasi kepada pengembangan jabatan fungsional sebagai profesi.
Selain itu diharapkan para pejabat struktural mampu dan dapat memberikan analisis terhadap suatu kebijakan, sebagai masukan bagi pimpinan sehingga semakin mengoptimalkan pelaksanaan tugas pimpinan”. Demikian antara lain pesan Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, MSi pada acara Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV yang berlangsung hari Kamis, 24 April 2014 di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.
Pada acara tersebut Bupati Sleman melantik 49 orang Pejabat Struktural yang terdiri dari Pejabat Struktural Eselon II sejumlah 2 orang, pejabat eselon III 21 orang, dan Pejabat Eselon IV 27 orang. Pejabat yang dilantik diantaranya Drs. Pustopo, sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dinas Perindagkop , dan H. Harda Kiswaya, S.E., MSi. Sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah, yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah. Dra. Endang Widowati. yang semula sebagai Camat Turi menduduki pos baru sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah. Sedangkan pejabat lain yang dilantik terdiri dari eselon III dan IV yang tersebar di beberapa SKPD, diantaranya DPKAD, Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan KP, PM, dan PP, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial dan Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut Sri Purnomo menegaskan, bahwa kedepan tantangan dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan semakin menuntut kinerja aparat Pemkab Sleman. Bekerja dengan baik saja tidak akan cukup untuk menaklukkan tantangan tersebut. Yang diperlukan adalah bekerja dengan cerdas dan berorientasi pada masa depan. Disamping itu para pejabat eselon harus saling peduli dan berpikiran secara menyeluruh serta komprehensif dalam mempertimbangkan segala sesuatu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, jangan hanya berpikiran sektoral dan mengabaikan atau bahkan merugikan sektor lain.
Be the first to comment