Kamis, 12 September 2024, bertempat di Ruang Rapat Bima Lantai 3 BKPP Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Drs. Susmiarto, MM, menerima kunjungan dari BPSDM Propinsi Sulawesi Tengah dalam rangka pelaksanaan Studi Lapangan Peserta PKP Angkatan XII Tahun 2024.
Sekretaris BPSDM Propinsi Sulawesi Tengah, Dra.Hafsah Radjamuda, M.Si selaku pimpinan rombongan menyampaikan bahwa pada studi lapangan kali ini, sejumlah 40 peserta ingin belajar sejumlah inovasi yang telah dikembangkan di Kabupaten Sleman dengan menetapkan 3 lokus tujuan. Lokus pertama di Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan yang akan memperdalam informasi terkait inovasi SILAMANDA dan BIOLA DELMAN. Inovasi SILAMANDA (Si Nila Sleman Sembada) adalah produksi nila yang merupakan hasil persilangan balik generasi ke empat dari ikan nila merah aquafarm dan ikan nila nirwana yang menghasilkan nila merah dan merupakan komoditas utama, ditetapkan oleh Bupati Sleman sebagai komoditas unggulan perikanan Sleman. Sementara inovasi yang satunya adalah BIOLADELMAN (Bioflok Nila Model Sleman). Bioflok adalah konsorsium mikroorganisme (bakteri, fungi, protozoa, partikel anorganik, zooplankton dan detritus), berfungsi mereduksi bahan organik dan anorganik dalam media pemeliharaan ikan sehingga dapat menjaga kualitas air tetap ideal untuk ikan. Manfaat dari Bioflok ini adalah sebagai sumber pakan bagi ikan tertentu. Inovasi ini juga merupakan program unggulan di Kabupaten Sleman.
Lokus kedua di Dinas Tenaga Kerja dengan materi inovasi PRO SI KEREN. Akronim dari Program Sleman Melindungi Pekerja Rentan ini bertujuan meningkatkan jumlah kepesertaan program jamsostek khusus program JKK dan JKM dari pekerja bukan penerima upah yang masuk dalam kategori pekerja rentan, baik buruh tani, tukang ojek, buruh harian lepas, tukang kayu, tukang batu, tukang las, pedagang keliling, juru parker dan lain-lain.
Adapun lokus ketiga di Dinas Kesehatan dengan inovasi TOTALITAS BESTI. Akronim dari Tolong Tangani dan Fasilitasi Bumil dan Balita dari Resiko Tinggi adalah program unggulan yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita, serta prevalensi stanting, mendeteksi factor resiko ibu hamil, memantau dan mendampingi ibu hamil dari factor resiko tinggi, meningkatkan capaian SPM ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan balita, serta memantau pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.
Semoga dengan berbagi pengalaman sejumlah inovasi yang telah dikembangkan di Sleman tersebut dapat memberikan manfaat bagi pihak lain dan dapat menjadi referensi untuk berinovasi dan berkarya lebih baik bagi semua pihak yang telah belajar ke Sleman.
Be the first to comment